Sabtu, 11 Juni 2016
Assalamualaikum
wr. wb.
Pengertian
IQ, EQ, SQ, AQ, CQ, dan ESQ.
Setiap individu memiliki potensi diri,
dan setiap potensi antara satu individu dengan individu yang lain pastilah
berbeda. Potensi diri tersebut dibedakan menjadi dua, yakni potensi fisik dan
potensi psikis. Potensi fisik menyangkut dengan keadaan dan kesehatan tubuh (
kurus, gemuk, dan lain-lain), wajah ( ganteng, jelek, cantik dan lain-lain),
dan ketahanan tubuh ( mudah sakit atau tahan sakit ). Sedangkan potensi psikis
berhubungan dengan IQ ( Intellegence Quotient ), EQ ( Emotional Quotient ), SQ
( Spiritual Quotient ), AQ ( Addversity Quotient ),CQ ( Creativity Quotient ),
dan ESQ ( Emotional Spiritual Quotient yang merupakan gabungan dari EQ dengan SQ
).
1.
Pengertian IQ ( Intellegence Quotient )
IQ merupakan kepanjangan dari
Intelegence Quotient yang artinya ukuran kemampuan intelektuas, analisis,
logika, dan rasio seseorang. IQ adalah istilah kecerdasan manusia dalam
kemampuan untuk menalar, perencanaan sesuatu, kemampuan memecahkan masalah, belajar,
memahaman gagasan, berfikir, penggunaan bahasa dan lainnya. Anggapan awal bahwa
IQ adalah kemampuan bawaan lahir yang mutlak dan tidak bisa berubah adalah
mitos ( alias salah kaprah ), karena penelitian modern membuktikan bahwa
kemampuan IQ seseorang dapat meningkat dari proses belajar. Kecerdasan ini pun
tidaklah baku untuk satu hal saja tetapi untuk banyak hal.
Ciri Ciri Perilaku Intellegence
-Masalah yang dihadapi merupakan masalah baru bagi yang bersangkutan.
-Serasi tujuan dan ekonomis / efesien.
-Masalah mengandung tingkat kesulitan.
-Keterangan pemecagannya dapat diterima
-Sering menggunakan abstraksi.
-Bercirikan kesempatan.
-Memerlukan pemusatan perhatian.
2.
Pengertian EQ ( Emotional Quotient )
Kecerdasan emonisional adalah kemampuan
pengendalian diri sendiri, semangat dan ketekunan, serta kemampuan untuk
memotivasi diri sendiri dan bertahan menghadapi frustasi, kesanggupan untuk
mengendalikan dorongan hati dan emosi, tidak melebih-lebihkan kesenangan,
mengatur suasana hati dan menjaga agar beban stres tidak melumpuhkan kemampuan
berpikir, untuk membaca perasaan terdalam orang lain, dan berdoa, untuk
memelihara hubungan dengan sebaik baiknya, kemampuan untuk menyelesaikan
konflik, serta untuk memimpin diri dan lingkungan sekitarnya.
Aspek EQ
-Kemampuan kesadaran diri.
-Kemampuan mengelola emosi.
-Kemampuan memotivasi diri.
-Kemampuan mengendalikan emosi orang lain.
-Kemampuan berhubungan dengan orang lain ( empati )
Perilaku Cerdas Emosi
-Menghargai emosi negatif orang lain.
-Sabar menghadapi emosi negatif orang lain.
-Sadar dan menghargai emosi diri sendiri.
-Peka terhadap emosi orang lain.
-Tidak bingung menghadapi emosi orang lain.
-Tidak menganggap lucu emosi orang lain.
Sifat EQ Tinggi
-Berempati.
-Mengungkapkan dan memahami perasaan.
-Mengendalikan amarah.
-Kemampuan menyesuaikan diri.
-Kemampuan memecahkan masalah antar pribadi.
-Hormat, ramah, setia, dan tekun.
3.
Pengertian SQ ( Spiritual Quotient )
Kecerdasan spiritual tidak selalu
berhubungan dengan agama. Kecerdasan spiritual adalah kecerdasan jiwa yang
dapat membantu seseorang membangun dirinya secara utuh. Kecerdasan spiritual
berasal dari dalam hati, menjadikan kita kreatif ketika dihadapkan pada masalah
pribadi, dan mencoba melihat makna yang terkandung di dalamnya, serta
menyelesaikannya dengan baik agar memperoleh ketenangan dan kedamaian hati.
Kecerdasan spiritual membuat inividu mampu memaknai setiap kegiatannya sebagai
suatu ibadah.
Ciri Ciri SQ Tinggi
-Memiliki prinsip dan visi yang kuat.
-Berprinsip kebenaran, keadilan, dan kebaikan.
-Mampu memaknai setiap sisi kehidupan.
-Mampu untuk menghadapai rasa takut.
-Cenderung memandang segala sesuatu itu berkaitan.
4.
Pengertian AQ ( Addversity Quotient )
AQ adalah kemampuan /
kecerdasan seseorang untuk dapat bertahan menghadapi kesulitan kesulitan dan
mampu mengatasi tantangan hidup. Paul G Stolz dalam AQ membedakan 3 tingkatan
AQ dalam masyarakat :
-Tingkat Quitrers ( orang yang berhenti )
Qoitrers adalah orang
yang paling lemah AQ nya. Ketika ia menghadapi masalah ia langusung berhenti
dan menyerah.
-Tingkat Campers ( orang yang berkemah )
Orang yang memiliki
tingkay Campers memiliki AQ sedang. Ia merasa cukup dan puas dengan apa
yang dicapainya dan ia tidak ingin lebih maju.
-Tingkat Climbers ( orang yang mendaki )
Climbers adalah orang
yang ber-AQ tinggi dengan kemampuan dan kecerdasan yang tinggi untuk dapat
bertahan menghadapi kesulitan dan mampu mengatasi tantangan hidup.
5.
Pengertian CQ ( Creativity Quotient )
Creativity adalah
potensi seorang untuk memunculkan suatu yang merupakan penemuan baru dalam
bidang ilmu dan teknologi serta semua bidang lainnya.
5 Ciri Kreatifitas :
-Kelancaran / kefasihan.
Kemampuan memproduksi
banyak ide.
-Keluwesan.
Kemampuan untuk
mengajukan bermacam-mcam pendekatan jalan pemecahan masalah.
-Keaslian.
Mampu untuk
melahirkan gagasan yang original atau asli
-Penguraian
Kemampuan menguraikan
sesuatu secara terperinci.
-Perumusan kembali
Kemampuan untuk
mengkaji kembali suatu persoalan melalui cara yang berbeda dengan yang sudah
lazim.
6.
Pengertian ESQ ( Emotional Spiritual Quotient )
ESQ merupakan
gabungan dari EQ dengan SQ yang berupa penggabungan antara pengendalian
kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritual.
Itulah artikel yang
bisa saya sampaikan dan semoga bermanfaat. Jika bermanfaat tolong di share
untuk membagikan informasi kepada yang lain. Bila ada masukan atau pendapat
silahkan komen di pos yang sudah saya sediakan. Terima kasih.
Referensi
: